BUMINUMBAY.ID, Jayapura,— Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Ballroom Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Minggu 24 Agustus 2025.
Dengan mengusung tema “Kokoh Bersama Memajukan Papua untuk Indonesia” Muswil ini menjadi momentum penting konsolidasi pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur Papua 2025.
Adapun Agenda utama Muswil VI adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS terkait susunan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW), yang mencakup Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW).
Acara ini turut dihadiri oleh pasangan pemenang PSU Gubernur Papua 2025, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, tokoh-tokoh Papua, serta pimpinan partai dari Koalisi Papua Cerah. Hal ini menjadi simbol sinergi antara partai politik dan pemimpin daerah dalam membangun Papua yang lebih cerah, cerdas, sejahtera, dan harmonis.
Dalam sambutannya, Mathius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi mendalam kepada PKS atas kontribusi nyata selama proses politik di Papua.
“PKS adalah sahabat luar biasa yang telah menemani perjuangan kami sejak 2024 hingga PSU 2025. Mereka adalah petarung politik sejati yang bekerja di seluruh kabupaten. Kami berharap semangat kerja PKS dapat ditularkan ke seluruh Provinsi Papua untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Fakhiri.
Ia juga menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan PKS dalam menjalankan amanah sebagai gubernur dan wakil gubernur, demi mewujudkan Papua yang cerah, cerdas, dan harmonis.
Ketua DPW PKS Papua, Suherman menyebut Muswil VI sebagai momen bersejarah dan spesial, karena bertepatan dengan kemenangan pasangan yang diusung PKS dalam PSU Gubernur Papua.
“Muswil ini adalah bagian dari agenda nasional PKS yang digelar serentak di 38 provinsi. Bagi kami di Papua, ini adalah kado kemenangan sekaligus momentum konsolidasi untuk memperkuat kontribusi PKS dalam membangun Papua,” ungkap Suherman.
Ia menegaskan bahwa PKS tidak bisa berjalan sendiri dan siap berkolaborasi dengan semua pihak demi mewujudkan Papua yang lebih baik.