BUMINUMBAY.ID, Jayapura,-
Dalam konferensi pers di Media Center KPU Papua, Sabtu 20 September 2025 Fakhiri yang didampingi Wakil Gubernur terpilih Aryoko Rumaropen serta sejumlah tokoh koalisi dan partai politik, menegaskan bahwa keberhasilan proses demokrasi ini merupakan buah dari partisipasi aktif dan kedewasaan masyarakat Papua.
“Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat Papua yang telah menjaga kedamaian dan ketentraman selama proses Pemilukada. Ini adalah bukti bahwa Papua mencintai kedamaian,” ujar Fakhiri.
Fakhiri menekankan pentingnya semangat persaudaraan di tengah perbedaan pilihan politik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan rivalitas dan bersatu membangun Papua.
“Pemilukada telah usai. Tidak ada lagi 01 atau 02. Kita semua adalah anak-anak Papua. Mari bergandengan tangan untuk membangun tanah yang kita cintai ini,” tegasnya.
*Apresiasi untuk Penyelenggara dan Komitmen Merangkul Lawan Politik*
Mantan Kapolda Papua itu juga menyampaikan penghargaan kepada KPU dan Bawaslu atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan Pemilukada.
Ia turut menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang mungkin merasa tersinggung selama proses politik berlangsung.
“Kami menghormati kinerja penyelenggara yang telah bekerja maksimal. Jika ada kekurangan, itu hal manusiawi,” ujarnya.
“Kami membuka diri. Saya akan berkomunikasi dan bertemu dengan Bapak Tomy Mano dan Bapak Kostan Karma, sebagai saudara, demi Papua yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat persatuan dan kasih, Mathius Fakhiri mengawali babak baru kepemimpinan di Papua, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun tanah yang mereka cintai.
(Ell)
